APAKAH AKU AKAN JADI PENGHUNI SURGA

Ide dari seorang kekasih hati.

Mari kita renungi sesaat tentang hidup kita ini, berapa banyak dosa yang mungkin sudah kita buat.Dan berapa banyak pula sudah pahala yang kita dapatkan dari amal-amal kita.Pernahkah kita sebentar duduk untuk bermuhasabah dan merenung tentang keadaan diri kita.Hari demi hari telah kita lewati, Tahun demi tahun telah kita lalui dan sampai saat ini keadaan kita begini-begini saja.
Coba saja kita hitung-hitung kalaulah umur kita 70 tahun berarti hidup kita didunia cuman 25.550 hari.Jika 1 hari itu 24 jam berarti kita hidup selama 70 tahun hanya 613.200 jam.Jika 1 jam 60 menit maka hidup kita selama 70 tahun adalah 36.792.000 menit.

Jadi hidup kita itu terbatas.Sedangkan hidup di Akherat satu harinya sama dengan seribu tahun.
Dalam surat Alhajji allah berfirman " Wa inna yauman 'inda rabbika ka alfi sanatin mimmaa ta'udduun"
artinya : "Sesungguhnya satu hari disisi tuhanmu sama dengan seribu tahun menurut perhitunganmu"
 
1 Hari [ Akherat ] =  1000 tahun  [ Dunia ]

 Jika 1 hari itu kita buat 24 jam, sama seperti jam dunia
24 jam akherat = 1000 tahun dunia

1 jam akherat =1000/24=41,66tahun dunia
1/2 jam akherat = 20,83 tahun dunia
 1jam1/2 akherat = 62,49 tahun dunia.

Hidup kita didunia ini hanya 60 dan 70 tahun. Jadi hanya lebih kurang 1 1/2 jam sampai 2 jam waktu akherat.
Hidup ini hanya 2 jam saja.Tidak lebih dari itu. Tidak lama.

Alam yang kita jalani itu ada beberapa alam :
1. Alam ruh.
2.Alam Rahim ( kandungan ).
3.Alam Dunia.
4.Alam barzakh ( Alam kubur ).
5.Alam Akherat ( Alam  Mahsyar ) : ada Hisab , Pemberian buku catatan Amal , Mizan , dan Pembalasan .
6.Titian Shirat.
6.Surga atau Neraka.

Dua alam sudah kita Lewati. Sekarang kita di Alam yang ke 3, yakni Alam Dunia.
Setelah itu kita akan kembali ke Alam Barzakh. Dunia yang kita huni ini sudah sangat tua. Ibarat seorang nenek - nenek yang sudah tua renta tapi ia bersolek dengan begitu cantiknya.Sehingga setiap yang melihatnya akan selalu tertarik kepadanya.Ia telah menghipnotis kepada siapa saja yang melirik kearahnya, walau hanya sekejap.Yang terselamat darinya hanyalah orang -  orang yang dikasihi Alah saja. Rasulullah pernah bersabda : " Addunya Mal 'unatun , wa mal'uunun maa fiiha " Dunia ini terlaknat dan terlaknat pula apa - apa yang ada didalamnya, kecuali Dzikrullah dan Apa - apa yang berhubungan dengannya , Orang 'alim dan orang yang belajar. Selain dari keempat macam  tadi maka semua terlaknat. Itu kata nabi lho, bukan kata saya. Dunia itu nenek- nenek penipu. Didalam Al quran disebut Mata'ul ghurur ( kesenangan yang menipu ). Setelah datangnya naza' ( detik - detik menjelang mati ) barulah kita  mengetahui hakekat yang sebenarnya. Hari ini kita begitu mementingkan urusan dunia, benar - benar sangat disayangkan. Waktu kita telah banyak habis untuk bermain - main dan habis untuk majlis-majlis lalai, itu semua akan dipertanggung jawabkan diakherat nanti..wahai saudaraku Hidup zuhud didunia itu adalah lebih baik. Ciri - ciri orang yang zuhud kepada dunia :

1.Pujian dan sanjumgan sama saja baginya ( zuhud kepada kemasyuran )
2.Adanya dunia dia tidak merasa senang dan tiadanya dunia ( hilangnya dunia ) dia tidak risau atau sedih. ( zuhud kepada harta )
3.Jinak hatinya kepada Allah dan liar hatinya kepada Dunia.

Melihat keadaan yang seperti sekarang ini maka kita menjadi sangat prihatin. Dimana - mana kita melihat orang lain telah lupa kepada Akheratnya, Mereka Saling berlomba-lomba mengumpulkan harta, menumpuk-numpuk harta dan menghitungnya. Lupa akan bersedekah. Dia tidak tahu bahwa banyak harta akan lama hisabnya pada hari kiamat. Mereka juga tidak tahu bahwa ada hak harta yang harus ditunaikan kepada orang lain.
 Didalam hadits rasulullah juga pernah bersabda : " Tidak akan bergeser dua kaki seorang hamba pada hari kiamat ( hari Akherat ) kecuali dia ditanya empat perkara. Masa mudanya untuk apa dia habiskan , umurnya untuk apa ia gunakan, Harta dari mana didapat dan kemana ia belanjakan ( habiskan ) , dan 'Ilmu apakah dia sudah mengamalkannya ".

Jika punya rumah besar, mobil mewah , Perusahaan, Banyak uang dan Harta benda2 , semua itu akan jadi soalan di Padang mahsyar. Seorang shahabat nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf dikhabarkan bahwa ia masuk surga dengan merangkak-rangkak disebabkan karena banyaknya harta yang ia miliki. Ia adalah seorang yang shalih , termasuk didalam sepuluh orang yang dijamin surga oleh nabi dan telah banyak mewakafkan hartanya di jalan Allah. Akan tetapi nabi kata " Hampir saja wahai Abdurrahman bin 'auf ".

menabunglah untuk Hari Esok.Harta yang kita gunakan fi Sabilillah akan bermanfaat di Akherat.Akan bermanfaat pada suatu hari yang pada hari itu tidak lagi memberi manfaat Harta dan juga tidak akan memberi manfaat Anak-anak yang kita miliki.

JIka saat ini kita tidak saling mengingatkan maka kerusakan ummmat ini akan menjadi-jadi.
Dalam surat adz dzariyat Allah swt berfirman " Dan berilah Peringatan ( Ingatkan ) sesungguhnya peringatan itu bermanfaat untuk orang-orang beriman".

Kita sama-sama tidak tahu apakah kita akan menjadi salah seorang diantara orang-orang penghuni surga ataukah menjadi salah seoramg diantara orang-orang penghuni neraka.
Inni as alukal jannah wa a'udzubika minannar.

Ya ghaniyyu , Ya Rahmanu , Ya Razzaqu , Ya Fattahu , Ya Allah.
Ampunilah kesalahan-kesalahan kami Wahai zat yang Maha Pemurah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Rumah Idaman Keluarga

Semangat dari Hadits dan Ingin masuk surga bersama nabi saw

Sebuah Janji........................